Sabtu, 30 April 2011

can't resist my smile

Nobody could love me better
I must stick with u forever..
Nobody could make me feel this way
I must stick with u..
:)


30 april 2011
22-19-23

sebuah kenangan indah :)


Senin, 25 April 2011

SJSN, apakah engkau semu??

sebenarnya terlalu lama negeri ini terlena, dari pejabat-pejabatnya hingga rakyatnya-termasuk mahasiswa mahasiswa yang sangat kita banggakan. sistem di internal mahasiswa kedokteran sendiri pun masih terbilang belum bagus. lantas bagaimana kita akan merubah bangsa ini??. saya rasa semua harus berjalan beriringan... (hal ini juga seiring dgn pertanyaan Mohammad Sutami mengenai kesiapan kita kelak). jangan sampai kita yang saat ini berjuang malah ingkar di kemudian hari. hanya karena sistem.... sistem harus di lawan dengan sistem, bukan hanya dengan kebanggaan "mahasiswa telah menggulirkan presiden thn 98". sangat setuju dengan kawan2 Unpad bahwa gerakan kita tidak berhenti sebagai gerakan kritisi, tapi bersifat solutif aplikatif... kondisi negara ini tidak hanya memikirkan SJSN... tapi tetap SJSN harus di prioritaskan. sesungguhnya dengan keadaan kita sekarang, kita harus menciptakan desakan pada pemerintah..agar pemerintah membuka mata... desakan apa yang akan direspon pemerintah??desakan yang tersistem. berangkat dari kalangan bawah.. dari kesadaran rakyat-mahasiswa-dll. wakil2 rakyat di daerah-wakil2 rakyat di dpr ri. dokter. Profesi lain, dll. mahasiswa harus membuka mata semuanya tentang pentingnya SJSN ini.. kalau tidak, walaupun ada solusi yg kita tawarkan itu hanyalah angin lalu karena SJSN tak pernah jadi prioritas,,,, saya sangat berharap semua gerakan serentak. saat ini institusi bergerak... wilayah bergerak... nasional bergerak.. tapi sekali lagi, sembari membuat gerak menjadi gerakan. pembangunan sistem masih menjadi salah satu kendala kita. tapi selama kemauan masih ada-- jalan pasti akan tercipta kawan!! tidak usah menunggu bertahun tahun, mari berusaha dari sekarang....... urusan masa depan Allah yang menentukan. jikalau Allah menginginkan,, tahun ini SJSN dapat terealisasi. jika apa?? jika masih ada orang2 yang selalu memperjuangkannya walaupun dalam keadaan sulit. makanya kita harus terus berjuang. saya bangga dengan teman2 mahasiswa sekalian. salam... semangat berkarya membangun bangsa.

Jumat, 22 April 2011

Belajar KASTRAT dari RUBIK


Mari belajar kastrat dari rubik. Rubik yang kacau susunannya ibarat suatu masalah. Disini kita lihat dan amati terlebih dahulu dengan mengumulkan beberapa informasi penting yang berkaitan. Kalau di rubik kita kerap melihat warna yang sama dan berdekatan, dsb. Dalam kastrat hal ini yang kita analisis adalah isu. Kita bedah sebuah isu dengan pisau analisis untuk meneliti lebih dalam bagaimana kondisi isu tersebut, melihat permasalahan yang telah, sedang, dan akan ditimbulkan serta menganalisis berbagai celah yang berpotensi dalam membantu memberikan solusi. Setelah itu kita mengambil semua sari permasalahan dan dikolaborasikan dengan pengetahuan, pengalaman, dan berbagai diskusi. Inilah tahap rencana, merupakan sebuah pemikiran yang lebih rumit dari sekedar menganalisis. Di tatanan ini rencana merupakan sebuah usaha solutif untuk memperbaiki keadaan yang ada dan dilakukan secara nyata dalam bentuk sebuah kegiatan. Kegiatan inilah yang kita sebut gerakan. Dalam rubik gerakan ini layaknya usaha nyata kita menggerakan tangan sesuai strategi yang telah disusun. Gerakan ini bermacam-macam dan tergantung kondisi dimana kita berada. Hingga hasil akhir dari proses ini adalah sebuah pencapaian sesuai target/sasaran khusus dan telah ditentukan dalam tahap perencanaan.

maksimalisasi gerakan kastrat. agar angin sejuk perubahan dapat dingenggam.

Sebuah visi yang kita miliki jangan dijadikan visi yang harus dimiliki orang lain, tetapi jadikan visi yang kita miliki sebagai growth factor bagi visi visi kecil berkualitas yang dimiliki sejawat kita. Karena menjadikan sesuatu yang sama persis dengan kita hanya akan menciptakan suatu penokohan, berbeda bila kita menjadikan visi kita sebagai pemicu dan pupuk bagi visi-visi orang lain yang original. Disinilah usaha membuat sebuah sistem berjalan. Karena penokohan akan menghancurkan semua hal sesaat ketika sang tokoh terpuruk dalam suatu masalah, akan tetapi ketika sistem menghadapi masalah maka semua tetap berusaha untuk saling membantu, saling melengkapi, dan tetap berusaha sesuai dengan tugas yang diamanahkan. Kemungkinan terpuruk selalu ada, akan tetapi sistem yang akan memperbaiki dirinya sendiri.

Saat ini, menurut kacamata penulis, gerakan kastrat mahasiswa kedokteran Indonesia masih mengalami berbagai macam kendala. Setiap zaman mempunyai berbagai corak politik dan kekuasaan. Sehingga gerakan kastrat dari mahasiswa kedokteran hendaknya responsif dan melakukan adaptasi terhadap segala strategi yang dimainkan oleh target gerakan. Hal ini jelas menentukan manuver yang akan kita lakukan. Kendala terberat dari gerakan kita saat ini adalah sistem gerakan.

Persamaan persepsi akan fungsi kastrat salah satu hal terpenting dalam inisiasi gerakan. Kejelasan konsep dari gerakan kastrat adalah gerakan yang memprioritaskan kesejehtareaan rakyat, bukan mahasiswa, lalu dimanakah mahasiswa berada?? Mahasiswa adalah aktor gerakan ini. Dan dalam hal ini untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat bukanlah sebuah perkara mudah. Kita terkadang terlalu terbuai dengan rangkaian instrumen diagnostik dan rencana tatalaksana akan tetapi tak jarang hasilnya sangat jauh dari kata memuaskan. Mengapa bisa seperti itu?? Tidak lain karena saat ini kita menghadapi sebuah sistem. Dan saking bingungnya kita menghadapi hal ini, kerapkali memperlama perdebatan kita dalam diagnosis dan mengacaukan keyakinan kita dalam treatment. Tidak heran banyak yang bertanya, apa sih yang bisa mahasiswa kedokteran perbuat ketika berhadapan dengan stakeholder??dapatkah mahasiswa kedokteran yang selalu bangga akan agent of change dapat merubah kebijakan menjadi lebih berpihak pada rakyat?? Dan berbagai pertanyaan lain yang meragukan gerakan kita semakin bermunculan.
 
Sesuatu yang diorganisir dengan sistem yang baik akan menang, walaupun kebaikan lah lawannya. Oleh karenanya, kebaikan pun bukan hanya diperjuangkan dengan modal keberanian semata, tetapi dengan sistem yang canggih pula. Mengingat realita bahwa target advokasi kita saat ini-yang kita fokuskan beberapa tahun belakangan hanya di tingkat nasional- secara nyata berada di berbagai level pemerintahan dengan latar belakang politik dan kultur yang berbeda beda.

Para pemuda tidak harus menunggu momentum muncul terlebih dahulu untuk bergerak, mahasiswa harus tetap dinamis dalam situasi seperti apa pun. Mahasiswa juga harus kreatif mencari pola-pola baru gerakan. Bahkan, jika perlu, mahasiswa harus mampu menciptakan momentum, bukannya menunggu momentum, untuk bergerak. Karena, seperti yang dijelaskan Adi Suryadi tadi, gerakan mahasiswa tidak melulu harus dipahami sebagai gerakan mahasiswa dalam jumlah yang besar. Kesadaran peran masing-masing pelaku gerakan kastrat di berbagai ranah (nasional-wilayah-institusi/provinsi) memegang peranan penting untuk mencapai tujuan. Sinergisitas gerakan harus terjadi dan tidak tersentralisasi di nasional, tetapi disesuaikan dengan ranah kita berdiri dengan tidak mengenyampingkan koordinasi dan penyatuan gerakan. Nasional bergerak di level yang seharusnya, terutama dengan stakeholder di tingkat pusat, dll. Wilayah bergerak di tingkat wilayah, dan yang paling berpotensial membawa perubahan adalah gerakan institusi yang melakukan gerakan advokasi di tingkat daerah/provinsi. Apabila gerakan ini sinergis dan berhasil, bila dihimpun menjadi suatu gerakan yang lebih nyata di tatanan yang lebih tinggi, maka angin sejuk perubahan tentu dapat kita rasakan.

Sekarang, mari sejenak kita lihat.. tentu hal diatas dapat dilakukan apabila semua mahasiswa kedokteran mengenal sesuatu yang kita sebut “fungsi kastrat”.

Saat ini,apakah departemen kastrat dan fungsi kastrat sudah dimiliki semua BEM fakultas kedokteran Indonesia??

Apabila sudah memiliki kastrat, apakah fungsi kastrat yang dijalankannya sesuai??

Detik ini, gerakan kastrat yang dilakukan ISMKI beriringan dengan pembangunan sistem yang lebih baik. Tentu ini memerlukan visi visi kecil berkualitas yang kalian miliki kawan-kawan. Visi visi original yang muncul karena gerakan yang tumbuh dari hati nurani kalian. Kita dibutuhkan, jangan terus berpikir kita membutuhkan. Cukupkan memikirkan diri sendiri saja. Usaha pembangunan gerakan dan sistem ini harus terus berlanjut, hari ini, esok, dan seterusnya. Melalui berbagai macam cara transfer, seperti sekolah kastrat, diskusi organisasi, dan sebagainya. Jangan pernah berhenti melakukan transfer ilmu seperti ini, karena kebodohan juga musuh yang merusak sistem. Terus gerakan lidahmu sebagai reartikulasi kebutuhan rakyat. Hidup mahasiswa!!!

 (bakti sosial, plaju 16 April 2011. berfoto bersama para dokter)

Kamis, 14 April 2011

pemikiranku dalam untaian kata

-jangan ciptakan semangatmu menjadi semangat orang lain. karena itu penokohan. buat semangatmu menjadi growth factor semangat orang lain. itu baru sistem.

-amanah yang dipercayakan pada kita harus kita tuntaskan karena ada HAK orang lain di dalamnya..dan ada TANGGUNG JAWAB kita sebagai empunya. Bukan cuma dijadiin bahan pameran di CV kita agar membuat orang lain kagum. apalagi kalau kita saat didaulat memegang amanah itu disumpah. sungguh benar ketika seseorang mendapat amanah, pintu neraka pun turut terbuka menunggu hasil kelalaian kita.

-lebih baik saya diberikan pengangguran yang mau belajar ketimbang aktivis yang terlalu sibuk dan selalu merasa kehabisan waktu.

-ada saatnya ketika itu saya hanya menonton bola, hari saya menjadi pemain tiba juga akhirnya, sayang bukan starter. setelah berprestasi sayapun menjadi starter. dan akhirnya tibalah masa saya menjadi pelatih. setelah itu saya hanya bisa mengamati lagi dari bangku penonton-tentunya kualitas saya berbeda dibanding saat menonton pertama kali, dan saya bisa memberikan saran yg baik kepada pelatih dan pemain. (ketika saya menjadi pelatih, mungkin di tempat lain saya menjadi pemain, ditempat satu lagi saya menjadi penonton, :D )

-ketika anda ditimpa masalah yang anda rasa lebih berat dari masalah masalah yang ada..pikirkan juga bahwa anda telah menjadi orang yang "besar:.. kalau anda menyesali hal ini, tetapkan saja diri anda menjadi "orang yang kecil" dan temukanlah penyesalannya kelak. menjadi orang "besar" itu pilihan kawan. karena masalah besar selalu mendatangi orang-orang yang "besar".jadilah lebih "besar" agar kamu dpt melewatinya.

DISTRES PERNAFASAN/ RESPIRATORY DISTRESS

DISTRES PERNAFASAN/ RESPIRATORY DISTRESS
Mencoba berpikir secara holistik

Ketika bayi baru lahir kita harus menilai apakah bayi mengalami distres pernafasan atau tidak??Bagaimana caranya??Apa tindakan kita??

Pengamatan ini dilakukan pada menit menit awal kelahiran. Apabila kita menemukan salah satu atau lebih tanda dibawah ini:
  • 1.    Grunting
  • 2.    Nafas cuping hidung
  • 3.    Takipnea
  • 4.    Retraksi dinding dada / chest indrawing
Maka bayi tersebut mengalami ditres pernafasan. Distres pernafasan dapat saja berhubungan dengan sianosis dan desaturation pada pulse oksimetri ataupun tidak. Untuk bayi baru lahir (dalam beberapa jam kelahiran) dengan distres pernafasan, anamnesa cepat dapat dilakukan terkait kondisi antenatal, peripartum, termasuk kondisi saat lahir, antara lain:
  • a.    Apakah ada faktor resiko selama periode antepartum atau gawat janin sebelum pengiriman?        (Kelahiran asfiksia atau PPHN)
  • b.    Apakah ibu mendapat steroid antenatal*bila kelahiran preterm ? (antenatal steroid menurunkan insiden HMD hingga 50%)
  • c.    Apakah ada riwayat PROM (ketuban pecah sebelum waktunya) dan demam?  (congenital   pneumonia dan sepsis)
  • d.    Apakah ada mekonium pada cairan amnion? (curiga MAS-mekonium aspirasi sindrom)
  • e.    Apakah resusitasi dibutuhkan saat lahir? (resusitasi trauma/PPHN/Asidosis)
  • f.     Apakah distres pernafasan terjadi berapa jam setelah kelahiran? (HMD lebih cepat daripada pneumonia)
  • g.    Apakah itu terkait dengan makan atau buih di mulut?(fistula tracheo-esofagus atau aspirasi)

Pemeriksaan fisik
  • a.    Seorang bayi prematur dengan berat <1500 gram dengan retractions dan grunting cenderung memiliki HMD.
  • b.     Seorang bayi lahir istilah melalui mekonium bernoda cairan ketuban dengan peningkatan anteriorposterior diameter dada (dada penuh) kemungkinan akan menderita dari MAS.
  • c.    Seorang bayi mengalami depresi dengan sirkulasi yang buruk cenderung memiliki sepsis neonatal dengan atau tanpa kongenital pneumonia.
  • d.    Bayi near term dengan tidak ada faktor risiko dan ringan mungkin TTNB.
  • e.     Seorang bayi sesak napas mungkin memiliki PPHN.
  • f.      Sebuah pertumbuhan bayi terhambat dengan tampilan yang mungkin berlimpah-limpah memiliki polisitemia.
  • g.     Bayi dengan gangguan pernapasan harus diperiksa untuk kebocoran udara dengan menempatkan sumber cahaya dingin ke dinding dada di ruangan gelap.
  • h.     Bayi menyajikan dengan takipnea dan jantung murmur mungkin memiliki penyakit jantung bawaan.
  • i.      Ketidakmampuan untuk lulus kateter 5F melalui lubang hidung
    seorang bayi istilah sugestif dari atresia choanal.

Untuk mengevaluasi distres pernafasan kita dapat menggunakan downe’s score
Score<4 tidak ada distres pernafasan
Score 4-7 distres pernafasan
Score >7 akan mengalami gagal nafas. Berbagai referensi apabila >6. (analisis gas darah dilakukan)

Bila menemui bayi dengan keadaan seperti ini, segera lakukan:
  • ·Persiapkan Peralatan resusitasi dan penyokongnya
  • ·Tenaga medis yang terlatih
  • ·Lakukan ABC (airway, breathing, circulation). Membersihkan saluran napas, memastikan pernapasan yang memadai dan sirkulasi adalah baris pertama manajemen. Seorang bayi dalam stres pernapasan jelas perlu pada pemantauan pulse oksimeter berkesinambungan untuk memutuskan kapan intubasi dan ventilasi diperlukan.
  • ·Hindari penggunan oksigen yang tidak diperlukan. Diberikan dengan head box, sebaiknya dengan pemantauan meter FiO2 dan oksimeter pulse untuk menentukan jumlah oksigen diperlukan. Soft cannulae hidung juga dapat digunakan untuk berikan oksigen. Oksigen harus diberikan dalam dosis yang tepat,  dan hindari pemakaian yang tidak diperlukan karena merupakan racun bagi prematur neonatus.
  • Pemeliharaan suhu yang tepat sangat penting. HMD dan PPHN yang diperburuk oleh hipotermia.
  • manajemen Cairan dan elektrolit: Elektrolit keseimbangan, cairan, kalsium dan glukosa homeostasis yang semua sama pentingnya. Cairan biasanya dimulai pada 60ml/kg/day Dextrose 10% atau tiga empat pemeliharaan harian mana yang lebih baik.
  • Pemeliharaan hemoglobin yang memadai: Setiap neonatus dengan gangguan pernapasan harus memiliki sel dikemas volume (Packed Cell Volume) di atas 40% (tetapi kurang dari 75%).
  • HARUS gunakan antibiotik hingga sepsis dieklusi.terutama pada bayi prematur. Dimulai dari spektrum luas.

Bantuan pernafasan
Bila O2 dg head box tidak berhasil, harus segera berikan bantuan Napas diberikan dalam bentuk CPAP (continuous positive airway pressure) atau intermittent mandatory ventilation (IMV). CPAP : bantuan pernapasan dengan cara meningkatkan tekanan pulmoner secara artifisial pada saat fase ekspirasi pada bayi
yang bernapas secara spontan . Intermittent Positive Pressure Ventilation (IPPV) atau Intermittent Mandatory Pressure Ventilation (IMV) : pernapasan bayi diambil alih sepenuh nya oleh mesin ventilator mekanik dan meningkatkan tekanan pulmoner baik pada fase inspirasi maupun ekspirasi.

CPAP sebaiknya dimulai lebih awal pada bayi dengan HMD. Indikasi memulai CPAP apabila score downes >6 saat lahir atau kebutuhan FiO2 >0,6 untuk menjaga saturasi pada pulse oximeter. Gangguan nafas sedang atau berat dan apnu berulang.  Skor 3 atau lebih pada (arterial blood gas)ABG menunjukkan kebutuhan untuk CPAP(continuous positive airway pressure ) atau ventilasi mekanis.


Bila bayi sering apnu : berarti CPAP gagal harus segera dilakukan intubasi dan pemberian ventilasi.

Indikasi Ventilasi Tekanan positip
_ Skor Downes' >8
_ Episode apnu berat, gasping saat usaha napas
_ pH <7.25 dan PaCO2 >55-60 mmHg atau meningkat >5-10 mmHg/jam
_ Berat lahir <1500 gram, umur gestasi <31 minggu ( saat di kamar bersalin )
_ CPAP gagal : PaO2 <60 mmHg, FIO2=0.6, CPAP=6 cm H2O
_ pH <7.20 setelah terapi (asidosis metabolik/respiratorik)
_ Syok (PEEP of 2-3 cm H2O)8

CPAP gagal maka harus segera diberikan bantuan napas dengan Ventilator mekanik
_ 1. Retraksi sedang sampai berat
_ 2. Laju pernapasan > 70 /menit
_ 3. Sianosis dengan FiO2 > 0.4
_ 4. Serangan apnu berulang
_ 5. Syok atau ancaman syok
_ 6. PaO2 < 50 mm Hg dengan FiO2 > 1.0
_ 7. PaCO2 > 60
_ 8. PH < 7.25 14

Setelah stabilisasi, obati penyebab distres pernafasan. Untuk investigasi lebih lanjut dapat melalui X-Ray, Analisis gas darah, Hitung darah lengkat (curiga anemia, polycitemia, sepsis), glucosa check (hypoglycemia), kultur darah (sepsis, pneumonia), dll.

Apabila sudah dilakukan, kita harus menentukan penyebab distres pernafasan sangat penting karena akan mempengaruhi tatalaksana dari penyebab distres pernafasan. penyebab umum gangguan pernapasan pada neonatus antara lain:
  • ·Hyaline Membrane Disease (HMD)
  • ·Meconium Aspiration Syndrome (MAS)
  • ·Transient Tachypnoea of the Newborn (TTNB)
  • ·Congenital or acquired pneumonia
  • ·Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn (PPHN)
  • ·Air leaks
  • ·Congenital anomalies of upper airway (choanal atresia), gut (tracheoesophageal fistula, congenital diaphragmatic hernia) or lungs (lobar emphysema, congenital cystic adenomatoid malformation, cysts)
  • ·Cardiac shock or Congenital Heart Disease (CHD).
  • ·Haematological causes (severe anaemia, polycythaemia)
  • ·Neurological causes leading to hyperventilation like seizures
  • ·Metabolic causes- Inborn Errors of Metabolism (IEM)
Pembahasan untuk mengenal masing-masing distres pernafasan akan sangat berguna dalam menyngkirkan diagnosis banding.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by phii | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code