Senin, 24 September 2012

Menghafal?? OH NO!!

Kemampuan seseorang dalam belajar sangat berbeda-beda. terutama akan pelajaran yg sifatnya teori dan menuntut kemampuan menghafal yang baik. contohnya aja pelajaran biologi. Pelajaran yang kurang sy sukai semasa SMA. Terus yang jadi masalah, saya malah jadi mahasiswa kedokteran. Di dalamnya malah buanyaaak banget ilmu yang sifatnya menghafal. saya mau share sedikit deh nasib saya sebagai orang biasa dalam dunia hafal menghafal...

Ada manusia yang dilahirkan dengan bakat pintar, walau kadang kita selalu ber"rasional"isasi bahwa bakat itu hanya kecil pengaruhnya dalam kesuksesan, nyatanya orang-orang seperti itu memang ada. Toh mereka tetep aja sukses. Contohnya saja temen referat saya selama koass di bagian interna berinisial CJ, orangnya pintar minta ampuun. haha... kelebihan seperti ini kerap membuat saya yang manusia biasa cuma bisa berdehem dalam hati. Sabar ya nak... hahaha.

Ada lagi kemampuan lain yang membuat saya berdehem... ga usah jauh-jauh. Orang terdekat saya di kampus (my honey, cieee *jgn muntah). Dia punya kemampuan unik dalam menghafal, yang bagi saya rasanya sangat mustahil bin mustahal. Menghafal dengan cukup cepat, cepat juga pas ngebaca, dan bagian buku yang dihafalnya bagaikan di potret. Jadi kalau mau di ulang, dia ngebayangin di udara bagian buku yang udah di liat tadi. Persisssssssssss sama posisi, kalimat, koma, dllnyaa.. beda ama sy yang kalau baca buku udah lamaa, ga hapal pula, alhasil selalu nanya ama dia gimana cara ngapal =__=,,,  jawabannya simple... "di bayangin, kaya di foto aja.. terus dibayangin". Okee, mudah diingat jawabannya, sulit dilakukan oleh saya. syaalalalala..

bakat lain yang menarik, ketika membaca sesuatu yang akan di hapal. Temen sy selalu mengulangi apa yang di baca dengan berbicara. Mungkin semua dari kita sering seperti itu, tapi temen saya yang ini cuma sekali atau dua kali ngulang langsung hafal. Dia juga inget bagian-bagian mana saja yang sudah di bacanya. Sungguh.. terlalu...

SELAIN BAKAT... ada juga yang namanya "keuletan"... ini bukan berbicara soal "ulet yang bakal berubah jadi kupu-kupu", melainkan soal ulet yang membantu kita menghafal.

Berbagai macam cara yang dilakukan teman-teman saya dalam menghafal..saya yakin bukan hanya di FK ini, tapi semua FK... Bagi sejawat yang tipe belajarnya auditori. Diantara mereka ada yang merekam suaranya sendiri. Lalu mereka putar ulang hingga mereka hapal. Sayangnya learning style saya visual.. haha

Ada yang rajin menulis di buku atau lembaran-lembaran kertas, membuat rangkuman, dll.. dimanapun bisa menulis, maka dia akan menulis. bahkan temen sy sangat rajin membuat kerkon (kerangka konsep). Praktis hal ini juga sangat membantu dalam menghafal. Asal kita ngerti kerangka konsep yang dibuat. Karena pada umumnya, kerangka konsep itu akan bagus dan mudah dipahami bila di buat sendiri dan memiliki banyak referensi. Begitu pula dengan catatan/ rangkuman yang baik, harus ditunjang dengan tulisan yang rapi dan DAPAT dibaca,,, yang jadi massalah tulisan saya itu jelek....dan paling parah, saya MALES banget nulis dan membaca teori panjang-panjang.


LALU bagaimana nasib orang-orang seperti saya?? saya yakini pasti banyak di dunia ini bernasib sama seperti saya.. heehehee...

izinkan saya berbagi pengalaman... sangat salut kepada teman2 yang sudah saya ceritakan di atas. Mereka itu orang-orang luar biasa dan kadang membuat kita iri akan kemampuan dan keuletan yang dimiliki. Akan tetapi saya sangat memahami beberapa hal penting dalam pembelajaran.

hal terpenting dalam sebuah pembelajaran adalah "mengenal diri kita" terlebih dahulu... seperti yang sempat saya sampaikan ketika mengisi pelatihan PKM untuk MABA FK Unsri 2012. Kita sebagai manusia tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Sayangnya kekurangan, selalu menjadi tolak ukur. Kekurangan selalu mejadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Kekurangan selalu menyita banyak waktu kita, untuk memperbaiki kekurangan yang kita miliki. Kita juga cenderung berpikir bagaimana menjadi manusia "tanpa" kekurangan. Terlihat dengan sibuknya kita meminimalisir kekurangan yang kita miliki, mengentaskan kekurangan yang kita miliki, Padahal disisi lain, kita memiliki kelebihan.. bisa jadi waktu kita untuk mengembangkan kelebihan yang kita miliki tidaklah lebih banyak daripada kita memperbaiki keurangan kita. Sehingga kelebihan yang kita miliki tidak begitu menonjol. Padahal hal tersebut bila di asah bisa menjadi "pembeda" antara kita dan mereka..menurut saya, perbesarlah dulu kelebihan yang kita miliki. Baru diikuti dengan memperkecil kekurangan yang melekat di tubuh kita. Tentu hal ini bisa kita lakukan bila kita kenal dengan diri kita sendiri. Sudahkah anda kenal dengan diri anda??

Sedikit perkenalan diri saya, telah saya sampaikan sebelumnya bahwa saya ini kelemahannya auditori,, akan tetapi sekarang sudah minimal, insyaAllah.. kemampuan visual lebih dalam tertanam dalam diri saya, karena itu saya sering mencari referensi pelajaran dari internet berupa "gambar", "skema", bahkan "video" kedokteran... untuk video teman2 bisa search di youtube, ada juga beberapa video yang saya miliki secara khusus dan tidak bisa di search di internet (kalau mau boleh minta ke saya deh pakai Flashdisk..hehehe).

walaupun kuat di visual bukan berarti saya bisa "potret" hapalan.. tetep aja ga bisa.. alhamdulillah saya suka menggambar, Jadi saya sering menggambar hal-hal penting yang mempermudah saya menghafal. Disamping itu, dengan menggambar hapalan kita akan menjadi lebih detail. Hal ini juga akan membantu kita untuk menjelaskan kepada orang lain bila orang tersebut sulit mencerna kata-kata yang kita sampaikan. 

Sedikit keuntungan, saya lebih mudah mencerna sesuatu. Apabila yang saya cerna itu sebuah konsep. Tanpa berusaha menghapalpun saya akan hapal dengan sendirinya. Setelah melewati beberapa blok, saya dapat melihat bahwa semua blok memiliki konsep-konsep sendiri. Karena itu hal yang saya lakukan adalah memahami konsep-konsep tersebut. Karena konsep dasar itu sangat logis. dan saya suka yang logis. teori-teori yang susah dihapal itu muncul dari konsep-konsep yang sangat dasar, akan mudah bila kita sudah memahami dan menguasai konsep dasarnya. Karena ga mungkin kita menghabiskan waktu menghapal konsep, ada baiknya memilah konsep mana saja yang akan kita hapal. Tentukan pula teori yang memang harus kita hapal mati. Biasanya saya menghabiskan minggu terakhir menjelang ujian untuk menghafal teori seperti ini, karena ini sifatnya short memory bagi saya.. 

well.. hal lain yang penting..
Untuk sukses di kedokteran ini bukan menghafal atau paham tentang sebuah materi.. banyak sudut lain yang tidak bisa dicapai dengan otak mahasiswa kedokteran.. gesture, softskill, action, feeling, intuition, etc adalah banyak hal yang harus kita dapatkan dalam kurun waktu 6,5 tahun...

dan yakinilah... bahwa manusia diciptakan sedemikian rupa dengan kekurangan yang dimilikinya...
orang yang memahami itu, tidak pernah menganggap dirinya rendah...
setiap di berkaca sebelum menuju kampus... dia akan berpikir mendapatkan sesuatu yang baru..
salam hangat. Hidup Mahasiswa!!!



1 komentar:

Agung Hadi Wibowo mengatakan...

keren postingannya kak :)
rada-rada mirip dengan saya cara yg kk lakuin tsb :D

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by phii | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code