Pertama kali berkenalan dengan beliau adalah tahun 2011 yang
lalu, itupun hanya melalui fac*book. Saat itu saya masih menjabat sebagai koord
kastrat nasional yang memang berkutat dengan perjuangan anti rokok. Beliau
sendiri adalah Professor dengan spessialisasi ahli tumor paru. Dari sekian
banyak sesepuh didunia kedokteran yang saya kenal beliau merupakan orang yang
sangat eksis di fb, sehingga sangatlah mudah bila ingin mengajak beliau
berdiskusi dan meminta saran mengenai sesuatu hal.
Tidak banyak loh orang dengan title Professor mau meladeni
pertanyaan mahasiswa secara panjang lebar, tapi beliau tidak. bahkan menawarkan
bantuan ketika kami melakuakn peringatan hari tanpa tembakau sedunia. Dalam
perjalanan saya mengenalnya, saya masih ingat statement yang menurut saya patut
dijadikan panutan, intinya orang yang diuntungkan dengan adanya rokok adalah
Spesialis paru, selebihnya tidak diuntungkan. Makanya beliau yang merupakan
spesialis (konsultan) dalam bidang penyakit paru malah mengajak saya dan
teman-teman memperjuangkan kegiatan anti-rokok. Padahal, kalau kita pikirkan
ulang, semakin banyak orang yang merokok semakin banyak yang jadi pasien beliau.
Ternyata tidak demikian. Menjadi seorang dokter, adalah untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, bukan mengobati masyarakat yang sakit. Beliau
adalah Prof. dr. Anwar Jusuf, SpP (K).
Hampir satu tahun saya mengenal beliau lewat fb, hingga
akhirnya 2 hari yang lalu saya mendapat pesan dinding dari beliau yang intinya
beliau mengabarkan sedang berada di Palembang untuk menjadi pembicara. Malamnya
saya berkomunikasi dengan beliau dan berencana berkunjung ke hotel. Akhirnya,
saya bertemu beliau, ternyata beliau sudah menunggu di loby hotel. Ternyata perawakannya
diluar perkiraan saya. Di umur hampir 70 tahun Rambut beliau memang sudah putih
semua (mirip professor,,, memang professor sebenarnya,hehe), tapi beliau jauh
lebih gagah dibanding fotonya di facebook dan tutur katanya sangat baik serta lembut.
Untuk pertama kalinya saya bertatap muka +berjabat tangan dengan beliau. Kalau dipikir-pikir
saya agak nekat juga ya. Haha…
Akhirnya kita ngobrol-ngobrol tentang berbagai macam hal,
dari rokok hingga masalah sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. Sudah lama
saya ga merasakan diskusi diluar kepentingan akademis yang menyenangkan seperti
ini, *apalagi semenjak saya tidak di kastrat lagi. Ga lama setelah itu, beliau
ternyata mau pergi dan mengajak saya ikut serta. Saya sempat bertanya mau
kemana, beliau bilang mau bertemu teman dan mengajak untuk ikut saja. Saya ikut
deh. Ternyata,,,, memang benar, beliau bertemu teman-teman beliau, yang tak
lain juga guru-guru saya dikepaniteraan klinik. Ada dr. Jusuf Pohan, Sp.P dan
DR. dr. Joni, Sp.P, serta spesialis paru yang bekerja di sumatera. Waduhhh…
saya langsung grogi gitu.. Untung Prof memperkenalkan saya sebagai temannya. Haha…
Saya merasa senang sekali sebenarnya dapat berada dimeja yang sama denga para
spesialis+konsultan+Professor di bidang paru. Banyak cerita dan pengalaman yang
saya dengar dari mereka, menjadi inspirasi tersendiri bagi saya untuk terus
menuntut ilmu dan berbuat baik.
Oia, saya lupa bilang. Sebelum berangkat makan malam tadi,
Prof ke kamarnya sebentar untuk mengambil laptop. Ternyata laptop tersebut dibuka
sembari menunggu makanan disajikan dan beliau sengaja membawanya karena ingin menyampaikan
beberapa hal pada saya. Dimeja makan beliau membuka beberapa materi, lalu kita
melanjutkan diskusi dimulai dari rokok hingga program DOTS. Wah, jadi terharu
karena saya dianggap serius sebagai teman diskusi. Well, akhirnya kami pulang
ke hotel dan sayapun pamitan. Besok Prof.nya akan menjadi pembicara lagi dan
jam 18.00 pulang ke Jakarta (sayangnya saya lagi jaga IGD jadi tidak bisa
bertemu).
Berhubung udah maghrib, sampai disini dulu ya ceritanya…Hakikatnya,
hal ini menjadi pengalaman baik bagi saya. Menjadi orang besar tak hanya dalam
hal penampakan luar, tapi juga penampakan dalamnya (hati yang besar- tapi bukan
hepatomegali yaa…hehhe).
*mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam menuliskan gelar, =__=
1 komentar:
Mba .. Bole tau apa nama fb nya dr. Anwar jusuf? Terima kasih banyak mba
Posting Komentar