Senin, 12 Desember 2011

Hipertensi Dalam Kehamilan (preeklampsia dan eklampsia)

Keadaan gawat darurat adalah keadaan yang harus ditangani segera dan mengancam nyawa. Pada kasus obstetri dan ginekologi ditemui banyak kasus gawat darurat dan erat kaitannya dengan permasalah kesehatan nasional yaitu tingginya angka kematian ibu; angka kematian perinatal; dan angka kesakitan ibu-neonatal. Adapun kasus gawat darurat obstetri dapat dikelompokkan kedalam tiga bagian :
1. Kehamilan < 20 minggu: abortus, KET, hiperemesis, dan mola
    Kehamilan >20 minggu: plasenta previa, solusio plasenta, dan ruptur uteri
2. Persalinan: plasenta previa, perlukaan jalan lahir, dan sisa plasenta
3. Nifas: atonia uteri, perlukaan jalan lahir, dan sisa plasenta
Untuk tindakan yang dapat segera dilakukan antara lain pemeriksaan awal: fisik dan tanda vital. Dilanjutkan pemeriksaan fisik lengkap: anamnesis; fisik umum; obstetri; dan panggul.

Hipertensi dalam kehamilan

Hipertensi dalam kehamilan adalah morbiditas dan mortalitas tertinggi setelah perdarahan dan infeksi. Di Indonesia, preekmlampsia dan eklampsia merupakan penyebab 30-40% kematian perinatal. Insiden preeklampsia dan eklampsia pada wanita hamil berkisar 4-9 %, 307 % terjadi pada nulipara dan 0,8-5 % pada multipara. Untuk mempermudah pemahaman holistik tentang hipertensi dalam kehamilan mari perhatikan kasus berikut:

Wanita 19 tahun, PG, kehamilan 39 minggu dengan keluhan sakit kepala, mual, dan muntah (gejala subjektif-impending eklampsia). Dia menyangkal adanya masalah medis sebelum kehamilan. Dia menyangkal skotoma atau nyeri kuadran kanan atas. Tensinya 165/112 mmHg, urine dipstick +3 protein(proteinuria). Pada pemeriksaan fisik edema pada muka dan tungkai (tanda preekmlampsia berat) paru-paru normal, pembukaan 2 cm, pendataran 100%, penurunan 4/5. Laboratorium : hematokrit 40%, trombosit 90.000 SGPT 124 mg/d (gejala/tanda komplikasi HELLP syndrome), LDH 300 mg/dl.


Trias eklampsia: tekanan darah >= 140/90 mmHg, proteinuria, dan edema. *sekarang edema tidak dimasukkan lagi dalam kriteria diagnosis karena edema juga dijumpai pada kehamilan normal.

Bila kita tinjau dari segi etiologi dan patogenesis preeklampsia, hingga saat ini masih belum sepenuhnya dipahami bahkan masih terdapat kontroversi. Hipotesis utama terjadinya preeklampsia meliputi faktor imunologi, genetik, penyakit pembuluh darah.

Kateogori Preeklampsia Ringan dan Berat
Adalah peningkatan tekanan darah >= 140/90, tetapi masih < 160/110 mmHg dan proteinuria +1. Sedangkan preeklampsia berat adalah tekanan darah >=160/110 mmHg, proteinuria >=+2 dapat disertai keluhan subjektif seperti nyeri epigastrium, sakit kepala, gangguan pengelihatan, dan oliguria.

Pada kasus diatas (preeklampsia berat), pasien diberikan magnesium sulfat sebagai profilaksis kejang. Setelah induksi pitosin, lahir bayi 2300 g (BBLR loh*hati-hati), Apgar 1 menit 8,5 menit 10. Magnesium sulfat dilanjutkan sampai 24 jam.

Penanganan preeklampsia berat:
A.      Medicinalis
-tirah baring
-oksigen
-kateter menetap
-IVFD : ringer asetat, koloid
-antikejang : MgSO4
-Antihipertensi: nifedipin
B.       Penanganan obstetrik
Pada keadaan ibu sudah stabil, tetapkan keputusan apakah dilakukan terminasi kehamilan atau tindakan konservatif. Jika serviks sudah matang dan tidak ada kontra indikasi obstetrik dilakukan induksi persalinan dengan oksitoksin drip dan amniotomi. Kala II dipercepat dengan tindakan EV/EF.

Eklampsia
Adalah kelainan akut pada wanita hamil dalam persalinan atau nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang dan atau koma.

Penanganan eklampsia:
A.      Medicinalis:
Anti kejang : MgSO4
IVFD: ringer asetat, ringer laktat
Perawatan serangan kejang: dirawat dikamar isolasi, masukkan tang spatel kedalam mulut penderita, lendir dihisap, pasang kateter, hingga dirawat di ICU.
B.      Penanganan obstetrik
Semua kehamilan dengan eklampsia harus diakhiri tanpa memandang umur kehamilan dan keadaan janin.

(*saripati kuliah)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by phii | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code