Sabtu, 07 Januari 2012

GALAU (Generasi Arif, Loyal, Adaptif, dan Unggul)

oleh: Fatimah Shellya Shahab - adik asuh GALAU

Hari ini tanggal 7 januari 2012, saya sbg adik asuh mengikuti pertemuan galau. Galau mengajari saya dan teman-teman banyak hal mengenai arti dan tujuan hidup ini.

Hari ini kami ditekankan untuk berpikir “out of the box”, karena ketika org lain hanya berpikir mengenai hal-hal yg biasa, kami diarahkan untuk berpikir dengan perspektif yg berbeda. Berpikir diluar pemikiran biasa memang sulit, namun itulah yg membuat orang-orang hebat di belahan dunia ini mencapai hal-hal luar biasa yg kita pun tak terfikir melakukannya.. So, apa kita mau jadi org yg biasa saja dengan pemikiran yg sama dengan orang-orang biasanya? Kalo ingin jadi luar biasa, pemikirannya juga harus luar biasa dong! Iya kan?

Sebelumnya saya berterima kasih kepada kakak-kakak asuh dan tim inti yg telah memasok energi positif selama saya di galau ini. Saya merasa diri saya selalu berkembang dan berubah ke arah yg lebih baik, walaupun mungkin secara perlahan. Semua itu tak lepas dari pengaruh di galau ini :)
Selain itu kami juga diberikan beberapa games yg esensinya sangat berharga di kehidupan nyata. Yg pertama adalah “permen”, hahaha memang sangat unik cara bermainnya, jadi kita memegang permen dengan satu tangan, dan berusaha membukanya, gimana bisa dengan satu tangan ya? Haha gak dong, satu tangannya lagi ya tangan teman di sebelah kita. Kita duduk melingkar, lalu tangan kiri dan kanan kita memegang satu permen yg satu tangannya adalah tangan kanan dan kiri teman kita. Kita harus berusaha membuka permen dan memakannya. Unik bukan? Tentu saja ini bukan sekedar permainan tak bermakna, jelas sangat besar maknanya. Makna dibalik permainan ini adalah “inovasi”. Mengapa inovasi? Ya memakan permen dengan tangan kita sendiri merupakan hal yg sudah biasa, bagaimana dengan membukanya bersama-sama teman, ibu, atau saudara kita? Tentunya akan menjadi hal yg menyenangkan bukan? Jadi jika kita berpikir kepada hal-hal baru yg bisa membuat hal lama menjadi lebih menyenangkan, tentu kita sudah berpikir secara berbeda, dan di kehidupan nyata kita bisa senantiasa mengubah semua hal biasa di depan mata kita menjadi sesuatu yg menyenangkan, berharga, dan luar biasa :)

Yg kedua kami bermain dengan sebuah “kertas”. Kertas tersebut dilipat 4 dan dibentuk menyerupai prisma segitiga. Kami masih bermain dengan formasi lingkaran. Cara mainnya yaitu kami menyanyikan sebuah lagu “Siapa yang bisa memainkan batu terus-menerus, jangan sampai salah…” . Sambil menyanyi kami terus memindahkan kertas lipatan kami sendiri ke org sebelah kanan kami, begitu terus menerus hingga membentuk siklus, tapi pada lirik “jangan sampai salah” tangan kami bergerak ke kanan kiri dengan kertas yg sama, stelah lirik selesai baru dipindahkan lagi ke kanan. Nah kalau ada yg salah, maka akan terjadi kekacauan! Semuanya jadi berantakan siklusnya, kertasnya jadi menumpuk di satu orang -.- duh duh duh hahaha seru banget deh pokoknya hahaha. Nah ini juga bukan sekedar permainan, tp juga ada esensinya, yaitu adalah keseimbangan, koordinasi, konsentrasi, ketelitian dan kerjasama. Kalau terjadi kesalahan maka koordinasinya akan menjadi kacau, sistem siklus yg tadinya teratur menjadi kacau balau -.- semuanya bisa disebabkan hanya karna kesalahan satu atau bbrp pihak. Jadi kalau tiap pihak berusaha konsentrasi dan teliti melakukan suatu hal, maka pekerjaan yg ia lakukan bisa berjalan baik, nah jika tiap individu yg yg membentuk sebuah sistem bekerja secara baik, maka kerjasama yg baik tersebut akan membentuk sistem yg baik pula :)

Permainan yg ketiga adalah “menggambar”. Saya sangat suka menggambar sebenarnya, tapi kalau gambar yg satu ini gatau deh hahahah -.-, masalahnya objeknya kak Hafiz dan kak Rahman, loh emang mereka kenapa ya? Wahahaha… Gak kok sorry ya kak bukan itu masalahnya, tapi gara-gara gambarnya harus segaris segaris dan selanjutnya diteruskan oleh teman kita, ribet kan? Nah jadi waktu menggambar wajah kak Hafiz, kami harus menggambarnya dengan kerjasama tim, yaitu sekitar 4 org dengan kesempatan masing-masing satu orang hanya boleh menggambar satu garis tanpa putus, lalu dilanjutkan dengan orang lain, dan begitu seterusnya hingga 2 menit. Nah kami pun memulai menggambar wajah kak Hafiz dengan bertukar-tukaran, dan terus berkomunikasi. Kemudian kami menggambar wajah kak Rahman dengan cara yg sama yaitu betukar, tapi kami tidak boleh berkomunikasi satu sama lain. Apa maknanya? Yaitu kami harus bisa bekerja sama dengan baik dan selalu bisa bekerja dalam keadaan apapun secara profesional. Betapa tidak? Dalam waktu sesingkat 2 menit kami harus membuat gambar semirip wajah mereka berdua dengan bertukar posisi -.-, jelas dalam keadaan tertekan dan dengan cepat kami harus bisa bekerja secara baik dan profesional. Kemudian dengan berkomunikasi, walaupun membutuhkan waktu yg lebih lama, kami seharusnya dapat menghasilkan gambar yg lebih baik, ya soalnya dengan kerjasama dan strategi bersama yg baik, maka suatu pekerjaan akan lebih sempurna dibanding tidak ada komunikasi satu sama lain. Dan jika kami bekerja tanpa berbicara, ya memang lebih cepat, namun hasilnya kurang terkoordinasi dengan baik. Tapi maaf ya kak sepertinya memang ga ada yg mirip sm muka kakak hahahaha, maksudnya bagusan di gambar -.- hhe becanda…

Nah yg terakhir nih maen “mencapai 1 titik tujuan” hahahaha. Cara maennya ada 3 orang yg berperan sebagai si buta, bisu dan si tuli. Jadi pertama buat satu titik di kertas hvs putih satu lembar. Nah si buta memegang pena dengan menutup mata, didepan si buta ada si bisu yang akan mengarahkan si tuli yg berada di belakang si buta untuk mengatakan di mana si buta harus menggeserkan penanya agar mencapai titik tersebut. Si buta memulai start pada ujung kanan bawah kertas hvs, lalu menggeserkan penanya hingga mencapai titik yang telah dibuat tadi. Nah setelah si buta mencapai titik, permainan pun berakhir. Apa esensinya? Yaitu kerjasama, kepercayaan, dan keyakinan. Ketika kita berusaha dan berjuang mencapai suatu tujuan, maka kekurangan bukanlah hambatan bagi kita, semuanya bisa tercapai jika kita memiliki kemauan, dengan bekerja sama secara baik dengan berbagai orang dengan berbagai kekurangan, maka akan tercapai suatu kesempurnaan, karena kelebihan yg kita miliki akan membantu kekurangan orang lain, begitupun sebaliknya. Jadi dengan kerjasama yg baik, segala kekurangan pun bisa teratasi, dan tujuan akan tercapai dengan baik :) asal ada kemauan, Allah meridhoi, pasti ada jalan ..

Gimana? Luar biasa kan esensi dari apa yg saya dapatkan hari ini? Semuanya berkat kakak asuh dan tim GALAU. Sekali lagi saya ingin berterima kasih karena kalian telah memberikan saya banyak pelajaran berharga hari ini. Sukses terus untuk tim “kucing yg memancing sendiri ikannya” mari kita wujudkan generasi yang arif, loyal, adaptif dan unggul! Dokter-dokter yang luar biasa..

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by phii | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code