Senin, 19 September 2011

KENAPA HARUS ADA JAMINAN SOSIAL (secara ringkas)

MANFAAT DAN TUJUAN JAMINAN SOSIAL
Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya. Dalam sistem jaminan social terdapat lima hal yang dijamin yaitu jaminan kesehatan;jaminan kecelakaan kerja; jaminan hari tua; jaminan pensiun; dan jaminan kematian. alasan utama mengapa kelima hal tersebut menjadi jaminan sosial adalah untuk menghindari atau meminimalkan resiko yang timbul dari kelima hal yang akan dijamin tersebut.
Pada dasarnya kelima hal tersebut apabila terjadi akan berdampak tak hanya bagi orang perseorangan, tetapi bagi keluarga yang merupakan bagian terpenting dari masyarakat (komunitas), dan secara kolektif akan berpengaruh terhadap stabilitas bangsa baik dari sektor ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Lebih rincinya, ada beberapa hal yang dapat menguatkan alasan utama.

1.      Tidak ada orang kaya dalam dunia kesehatan.
Adanya pengeluaran yang tidak terduga apabila seseorang terkena penyakit, apalagi tergolong penyakit berat yang menuntut stabilisasi yang rutin seperti hemodialisa atau biaya operasi yang sangat tinggi. Hal ini berpengaruh pada penggunaan pendapatan seseorang dari pemenuhan kebutuhan hidup pada umumnya menjadi biaya perawatan dirumah sakit, obat-obatan, operasi, dan lain lain. Hal ini tentu menyebabkan kesukaran ekonomi bagi diri sendiri maupun keluarga. Sehingga munculah istilah “SADIKIN”, sakit sedikit jadi miskin. Dapat disumpulkan, bahwa kesehatan tidak bias digantikan dengan uang, dan tidak ada orang kaya dalam menghadapi penyakit karena dalam sekejap kekayaan yang dimiliki seseorang dapat hilang untuk mengobati penyakit yang dideritanya.

2.      Resiko kecelakaan dan kematian.
yaitu suatu peristiwa yang tidak kita harapkan namun mungkin saja terjadi kapan saja dimana kecelakaan dapat menyebabkan merosotnya kesehatan, kecacatan, ataupun kematian karenanya kita kehilangan pendapatan, baik sementara maupun permanen.

3.      Jumlah penduduk lanjut usia dimasa datang.
Pada tahun Pada 2030, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia adalah 270 juta orang. 70 juta diantaranya diduga berumur lebih dari 60 tahun. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2030 terdapat 25%  penduduk Indonesia adalah lansia. Lansia ini sendiri rentan mengalami berbagai penyakit degenerative yang akhirnya dapat menurunkan produktivitas dan berbagai dampak lainnya. Apabila tidak adayang menjamin hal ini maka suatu saat hal ini mungkin dapat menjadi masalah yang besar. 

Franz Sinatra Yoga
Ketua kajian strategis nasional (kastratnas)
National coordinator for Strategic Issues Analysis Dept. 2011
Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI)
Indonesian Medical Student Executive Boards' Association

mobile phone: 085769382203
facebook: franz sinatra yoga
blog: www.franzsinatrayoga.blogspot.com
Institusi: FK Unsri 2008

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by phii | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code